Sudah ku
bilang aku lelah sakit hati, sudah ku bilang aku lelah gagal lagi dalam
percintaan.. Haah muak rasanya aku membicarakan ini lagi, tapi kenapa semua ini
jusru sangat dekat denganku? Justru sangat akrab dengaku ? sudah berapa kali
aku bilang untuk serius dalam membina hubungan, sudah berapa kali aku berharap
tak akan merasakan hal yang sama dengan sebelumnya, sudah berapa kali ? mungkin
ribuan.. tidak yang ini hanya bercanda, yang jelas banyak kali dan semua itu ?
yaa.. selalu gagal.
Aku senang belajar
mengenai kehidupan, manusia, dan perasaan-perasaan di dalamnya, dan yang aku
dapat adalah, jika kita berbicara mengenai manusia tidak ada kata lain selain,
beragam. Beragam perasaannya, beragam egonya, beragam sikap dan sifatnya,
beragam pikirannya, dan yang lainnya. Seperti diriku.... Demi Tuhan, aku sangat
sangat sulit mengerti diriku sendiri, Saat aku mencintai seseorang, aku selalu
berharap tak akan gagal lagi bersamanya, tapi kadang sumber kegagalan
sebenarnya ada di diriku, kerap sekali
aku merasa bosan, dan akhirnya aku membiarkan perasaan itu masih ada
dalam diriku, aku biarkan dan lama-lama bosan itu memuncak, jika sudah seperti
ini aku akan merasa tak peduli dengan apa yang terjadi, jika harus berakhir, ya
sudah , aku tak pernah menyesalinya. Kadang saat aku sendiri, aku merasa ingin
sekali menjalin hubungan, tapi saat aku menjalin hubungan kerap sekali aku
bosan dan merasa ingin sendiri, kenapa ? aku tak tau.... Saat aku menjalin
hubungan, kerap sekali aku menuntut untuk selalu di mengerti, kadang saat aku
sadar bahwa aku tak pernah mengerti . tapi? kadang tak berniat untuk
merubahnya, kadang aku melarang ini itu, tapi kadang aku juga melakukannya,
betapa busuk bukan ? sekarang, pertanyaan terbesarku adalah, jika orang itu
adalah cinta sejati kita, akankah sikap-sikap seperti itu akan tetap muncul ?
setahuku, jika dia adalah cinta sejatimu, kamu tak akan pernah seperti itu,
karna dengan sendirinya tanpa harus merasa sadar , cinta kalianlah yang akan
saling menutupi, tanpa harus diucapkan
dengan lisan, selain itu, bukankah jika dia cinta sejatimu kau tidak akan
merasa sedih ? sedih akan dirimu dan permasalahan dengannya? Bukankah cinta
sejati saling menguatkan tanpa harus berbicara ? lalu jika kau masih merasa
seperti itu, masih kau berpikir bahwa dia cinta sejatimu? Tentu tidak bukan ?
lalu apa gunanya kau masih bersamanya ? padahal kelak kau akan mendapatkan
cinta sejati yang tidak akan membuatmu merasakan hal itu? Untuk apa kamu
menjalin hubungan jika kau masih merasakan itu ? bukannya sudah jelas dia bukan
cinta sejatimu ? ashhhhh... pikiran dan pertanyaan itu selalu membuatku
bingung, mungkin jika diceritakan tidak akan ada habisnya.. lalu apa
penyelesaiannya ? jangan tanyakan padaku karna akupun sedang mencarinya, entah
apa jawabannya dan entah kapan aku mendapatkannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar