Senin, 01 September 2014

Saat


Saat perlahan kepercayaanku mulai hilang, rapuh,dan terbuang..

Saat aku merasa terbangun dari mimpi yang indah

Aku takut untuk membuka mata ini, mata yang akan melihat bahwa kenyataan tak selamanya indah…

Aku takut ini semua hilang.. Tapi aku harus melihat dan menghadapinya…

Kau dan aku sama, sama-sama punya dulu,sekarang,dan yang akan datang…

Jika berbicara tentang dulu, Sebenarnya aku tak ingin mengungkitnya, tapi aku tau kau pasti selalu mengenangnya…

Masalalu memang untuk dikenang, tapi bukan untuk diulang…

Saat ini, aku berusaha mempertahankanmu dan berharap kau tak runtuh dengan pendirianmu sendiri, jika kelak ia datang tiba-tiba…

Sehingga, keruntuhanmu menimpaku juga, sakit,perih,aku tak sanggup menerimanya…

Aku mencintai dan menyayangimu, aku tak ingin kehilanganmu, kau yang mengindahkan aku…

Sejujurnya, aku paham dan aku sangat mengerti akan hal itu, sesuatu yang tak bisa kau lupa dan tinggalkan.. Walaupun aku berada disini…

Mawar putih


Tak ingin rasanya aku bercerita, karna mungkin tak ada guna.

Tapi , apa daya batin ini tak dapat menahannya.

Tak mengerti yang dirasa

Karna mungkin memang terlalu rumit dijelaskan

Mawar putih itu…

Oh tidak-tidak, tepatnya sisa-sisa mawar putih itu

Tiap malam aku memandangnya, teringat akan pemberinya

dan cerita masalalu bersamanya

Sangat aku masih sangat mencintainya

Saat aku benar-benar mengharapkannya

Tapi dia pergi entah kemana

Tak peduli pengorbanankku sia-sia

Tak mau tau apa-apa

Namun, ketika aku tersadar mungkin dia bukanlah seseorang

yang Tuhan berikan untuk menjagaku dan mencintaiku, bukan

sosok orang yang pantas aku harapkan

Aku berniat untuk pergi…

Lalu dia datang, memberikanku cinta..

Apakah cerita cinta memang begini ? Akupun dapat menebaknya

Tapi aku tak dapat berbohong untuk menolak kehadirannya

Aku masih benar-benar lemah jika harus melupakannya, lagi.

Tapi, sebenarnya aku benar-benar takut, takut akan cintaku yang

 belum hilang sepenuhnya dari dirinya, karna tersadar jika kita

telah bersama yang lain…

Coba tengok


Kurasa semuanya sudah cukup  jelas, secara tak langsung melalui  kutipan kalimat yang ada dalam statusku.. itu yang aku rasakan dan pikirkan, antara positif dan negatif itu selalu ada, jika aku boleh menebak, semua ini terjadi mengalir begitu saja, tapi aku pun merasa sangat nyaman,  aku merasa tak ada masalah sedikitpun, tapi… suatu saaat pikiran jelek itu pasti ada pikiran yang membuatku justru men jadi meragukan jalan yang aku jalani saat ini, berbagai kemungkinan2 yang memang mungkin terjadi ber putar2 dikepalaku, kadang aku malas untuk memikirkannya, karna aku mempercayai satu hal, yaitu kamu :’) hanya saja.. rasa kehilangan yang kerap kali aku rasakan membuatku selalu berpikir ulang tentang semua ini , membuatku merasa sedikit ragu.. tapi aku selalu berusaha untuk yakin dengan apa yang aku perjuangkan saat ini,entah itu berujung baik ataupun tidak, setidaknya aku pernah mempertahankannya untuk tetap bersamaku walaupun akhirnya menghilang bersama orang lain.. sejujurnya aku sudah lelah, lelah untuk jatuh dan membangun kembali jejatuhan itu, lelah untuk menerima kenyataan bahwa inilah akhir dari apa yang sudah ku perjuangkan, lelah mendengar kata menyaitkan hati itu, jika aku bisa aku ingin tak memikirkan tentang cinta jika pada akhirnya selalu gagal, sayangnya,aku tak bisa, cinta adalah bagian dari hidupku yang merupakan bagian dari banyak hal yang harus aku tata agar menjadi indah pada waktunya :’’), toh kenyataannya aku juga bukan orang yang bisa hidup tanpa cinta, maka dari itu aku mencoba memahami diriku sendiri, lalu apa arti cinta saat ini ? menurutku, cinta adalah saat kedua orang yang berbeda jenis kelaminya saling mencintai dan merasa sangat bahagia dan nyaman saat berada disampngnya, lalu, jika saat ini aku merasakan seperti itu denganmu apa itu cinta ? aku tak mengerti, yang jelas saat ini aku merasakannya, aku merasa sangat hidup dan ada jika bersamamu, jauh darimu pun aku kadang merasa sangat gelisah .. sampai saat ini aku merasa nyaman dengan semua ini, aku tak tau memang aku merasa nyaman atau karna aku takut untuk memulai sesuatu yang baru dengan berbagai kemungkinan terburuk, mungkin aku takut dengan sesuatu yang baru itu ,aku takut tidak merasakannya dengan senyaman ini,takut semua kejadian buruk itu terulang lagi… yang ada dipikiranku saat ini, aku mencintaimu dan aku mempertahankanmu,memperjuangkanmu untuk tetap bersamaku… :’’D aku mencintaimu, aku berharap kamu tak pernah menyesal menjalani ini semua

Lagi-lagi


Lagi-lagi cinta, mungkin tak ada habisnya jika aku membicarakan atau sekedar memikirkan tentang cinta, terlalu banyak dan beragam,terlalu misterius dan susah ditebak,terlalu membingungkan namun membuat orang penasaran, terlalu bahagia namun kadang menyedihkan. Kata orang, cinta adalah  ketulusan,keindahan,pengorbanan,semangat,sumber kebahagiaan, tapi tak sedikit orang beranggapan bahwa cinta itu malapetaka,cinta itu nafsu,cinta itu sumber kesedihan,dan sebagainya. Mungkin itu semua, tergantung dengan setiap orang yang mengalaminya, ketika dia sedang jatuh cinta pasti dia menganggap bahwa cinta adalah kebahagiaan,sedangkan katika dia sedang putus cinta, pastilah dia beranggapan bahwa cinta itu kesedihan, Nah.. berarti dapat kita simpulkan, cinta itu adalah sumber kebahagiaan jika kita merawatnya dengan indah namun sekaligus sumber kesedihan ketika kita tak mampu untuk merawatnya dengan keindahan.

Lalu, aku mau cerita tentang apa? Sebenarnya aku juga bingung dengan topik ini, tapi ini semua begitu dekat dengan kehidupanku, “sebuah kegagalan cinta” mungkin banyak orang berpikir untuk tidak memikirkan hal ini lagi jika menjadi seperti aku, begitu sering kegagalan yang dirasakan, begitu banyak luka yang ditinggalkan,begitu indah kenangan yang terkenang, semua itu tidak membuatku berhenti sampai disitu, satu demi satu luka aku sembuhkan walaupun nantinya akan terluka kembali dengan luka yang baru, namun aku tak merasa kapok untuk mencari kebahagiaan cinta, walaupun selalu kegagalan yang aku dapatkan, indah diawal memang tak selamanya indah diakhir, begitu juga dengan jalan cinta yang aku rasakan, awalnya bahagia akhirnya derita, hingga saat ini.. walaupun aku selalu mencoba belajar dari pengalamanku sendiri, aku tak mengerti mengapa gagal juga pada akhirnya, “belum jodoh” begitu kata orang, ya. Mungkin saja, namun aku bukanlah orang yang bisa hidup tanpa kehidupan asmara, aku bukanlah orang yang anti asmara, namun aku orang yang tak betah akan kesendirian dan kesepian tanpa cinta, bisa dibilang aku maniak cinta. Lalu, apa menurut kalian itu salah ? menurut kalian itu terlalu berlebihan ?

Semua kegagalan itu membuatku tak mengerti dengan apa yang kurasakan sendiri, terlalu banyak kenangan yang terkenang di dalam hati, dan beberapa kenangan yang memang sangat berat untuk dikenangkan, semua kegagalan itu tak berarti aku benar-benar gagal untuk mencintai, namun aku gagal untuk menjaganya, beberapa diantara mereka mungkin orang-orang yang memang sangat sulit untuk aku lepas, walaupun akhirnya terlepas juga, perasaan itu pasti ada, masih ada, dan tersimpan di dalam hati juga, apa itu suatu kesalahan ? apakah salah masih tersimpan rasa untuk mereka ? salahkah ?

Namun, sekarang keadaan memang telah berbeda, kali ini aku mempunyai pendamping,yang ada ketika aku sedih dan senang, sosok yang selalu menjadi panutan untukku melangkah,sosok yang selalu menasehatiku tentang apapun,sosok pengingatku,dan aku mengaguminya, aku selalu ingin bersamanya dan memilikinya, namun kali ini hubungan yang aku jalani bukanlah hubungan resmi seperti yang biasa aku jalani, aku sama sekali tak terikat suatu hubungan dengannnya, namun mengapa justru ini yang membuatku begitu memilikinya dan aku merasakannya kenyamanan yang ada. Tapi semua seakan berubah perlahan ketika masalalu itu datang lagi,seperti luka yang kembali membuka dan mengeluarkan darah kembali, aku merasa sangat lemah ketika masalalu itu mengusikku kembali, rasanya aku berada dalam keadaan bimbang dan bingung, aku masih merasakan keindahan dari kengangan-kenangan yang tertinggal, namun aku merasakan kebahagiaan bersama pendampingku kini, aku benar2 merasa bingung dan lemah, Apakah perasaan itu salah ? lagi-lagi itu yang aku tanyakan. Mengapa ? karena akupun tak tahu jawabannya.

Lalu ku putuskan untuk menjalaninya begitu saja, biarlah mengalir seperti air. Awalnya aku merasa benar akan keputusanku ini, tapi apa ? benar-benar salah. Ini adalah keputusan bagi orang-orang yang ingin pergi begitu saja dari masalah, kenapa ? karena aku tak memutuskan suatu keputusan. Akhirnya masalah yang lebih runyampun datang kepadaku, pendampingku kini memintaku untuk berstatus resmi dengannya, sedangkan masalaluku itu memintaku untuk kembali merajut cerita cinta yang sempat tertunda. Yaah, aku benar-benar tak mengerti, aku harus berbuat apa, aku tau sangat tau, banyak orang yang pernah mengalami ini, persis seperti ini, tapi apakah mereka memikirkannya benar-benar sepertiku saat ini ? pasti mereka berpikir “Tinggalkan masalu,dan menataplah pada masadepan” Namun, apakah semudah itu untuk melakukannya? Aku yakin tidak, benar-benar tidak. Keduanya benar-benar aku cintai yang satu baru mulai ku cintai, yang satunya pernah dan masih aku cintai. Entahlaah… mungkin tindakanku untuk menerima pendampingku tanpa melupakan masalaluku adalah tindakan yang kurasa benar saat ini, jika kelak aku lebih mencintai masalaluku mungkin aku akan meninggalkannya, aku yakin dia akan paham dan aku yang tak memahaminya J