Senin, 01 September 2014

Mawar putih


Tak ingin rasanya aku bercerita, karna mungkin tak ada guna.

Tapi , apa daya batin ini tak dapat menahannya.

Tak mengerti yang dirasa

Karna mungkin memang terlalu rumit dijelaskan

Mawar putih itu…

Oh tidak-tidak, tepatnya sisa-sisa mawar putih itu

Tiap malam aku memandangnya, teringat akan pemberinya

dan cerita masalalu bersamanya

Sangat aku masih sangat mencintainya

Saat aku benar-benar mengharapkannya

Tapi dia pergi entah kemana

Tak peduli pengorbanankku sia-sia

Tak mau tau apa-apa

Namun, ketika aku tersadar mungkin dia bukanlah seseorang

yang Tuhan berikan untuk menjagaku dan mencintaiku, bukan

sosok orang yang pantas aku harapkan

Aku berniat untuk pergi…

Lalu dia datang, memberikanku cinta..

Apakah cerita cinta memang begini ? Akupun dapat menebaknya

Tapi aku tak dapat berbohong untuk menolak kehadirannya

Aku masih benar-benar lemah jika harus melupakannya, lagi.

Tapi, sebenarnya aku benar-benar takut, takut akan cintaku yang

 belum hilang sepenuhnya dari dirinya, karna tersadar jika kita

telah bersama yang lain…

Tidak ada komentar: