Tak ingin rasanya aku bercerita, karna mungkin tak ada
guna.
Tapi , apa daya batin ini tak dapat menahannya.
Tak mengerti yang dirasa
Karna mungkin memang terlalu rumit dijelaskan
Mawar putih itu…
Oh tidak-tidak, tepatnya sisa-sisa mawar putih itu
Tiap malam aku memandangnya, teringat akan pemberinya
dan cerita masalalu bersamanya
Sangat aku masih sangat mencintainya
Saat aku benar-benar mengharapkannya
Tapi dia pergi entah kemana
Tak peduli pengorbanankku sia-sia
Tak mau tau apa-apa
Namun, ketika aku tersadar mungkin dia bukanlah seseorang
yang Tuhan berikan untuk menjagaku dan mencintaiku, bukan
sosok orang yang pantas aku harapkan
Aku berniat untuk pergi…
Lalu dia datang, memberikanku cinta..
Apakah cerita cinta memang begini ? Akupun dapat
menebaknya
Tapi aku tak dapat berbohong untuk menolak kehadirannya
Aku masih benar-benar lemah jika harus melupakannya,
lagi.
Tapi, sebenarnya aku benar-benar takut, takut akan
cintaku yang
belum hilang
sepenuhnya dari dirinya, karna tersadar jika kita
telah bersama yang lain…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar